SETIANINGSIH, SETIANINGSIH FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS SEDIAAN SAMPO ANTIKETOMBE EKSTRAK DAUN MATOA (Pometia Pinnata) TERHADAP Candida Albicans. [Skripsi]
![[thumbnail of Done Skripsi Renita finish-1-19 Bab 1.pdf]](https://digilib.jgu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Done Skripsi Renita finish-1-19 Bab 1.pdf
Download (711kB)
Abstract
ABSTRAK
Ketombe merupakan salah satu gangguan kesehatan pada kulit kepala yang
disebabkan oleh infeksi jamur Candida Albicans serta dipengaruhi oleh faktor
lingkungan, seperti tingkat kelembapan dan kebersihan yang kurang terjaga.
Pengobatan ketombe terus mengalami perkembangan, dengan kecenderungan
beralih ke penggunaan bahan alami yang dianggap lebih aman dan memiliki efek
samping yang minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi
sampo antiketombe berbahan dasar ekstrak daun matoa (Pometia pinnata) serta
mengevaluasi efektivitasnya dalam menghambat pertumbuhan Candida Albicans.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
laboratorium, di mana ekstrak daun matoa diperoleh melalui proses maserasi
menggunakan pelarut etanol. Ekstrak tersebut kemudian diformulasikan ke dalam
sediaan sampo dengan tiga variasi konsentrasi, yaitu 0,2%, 0,4%, dan 0,6%.
Evaluasi dilakukan melalui uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya
basah, tinggi busa, stabilitas busa, serta uji aktivitas antijamur menggunakan
metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun matoa
mengandung senyawa flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan triterpenoid yang
memiliki aktivitas antijamur. Formulasi sampo dengan konsentrasi ekstrak 0,6%
menunjukkan efektivitas terbaik dalam menghambat pertumbuhan Candida
Albicans, dengan zona hambat sebesar 10 mm. Selain itu, formulasi sampo ini
memiliki kestabilan fisik yang baik, dengan nilai pH yang mendekati standar,
viskositas yang sesuai, daya basah yang optimal, serta stabilitas busa yang cukup
baik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun matoa
berpotensi sebagai bahan aktif alami dalam formulasi sampo antiketombe yang
efektif dan aman digunakan. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk
mengoptimalkan formulasi, meningkatkan efektivitas antijamur, serta memastikan
keamanan produk dalam penggunaan jangka panjang.
Kata kunci: ketombe, Candida Albicans, daun matoa, sampo antiketombe,
antijamur
Tipe Dokumen: | Skripsi |
---|---|
Tipe: | Skripsi |
Jurusan: | Program Studi Farmasi |
Depositing User: | Dept Perpustakaan Jakarta Global University |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 08:34 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 09:03 |
URI: | https://digilib.jgu.ac.id/id/eprint/193 |