ABSTRAK
HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang dapat menyerang
atau menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh
manusia. Jakarta berada dalam posisi pertama dengan jumlah kasus infeksi HIV
terbanyak di Indonesia. Penderita HIV memerlukan terapi Antiretroviral (ARV) agar
perkembangan penyakit, komplikasi dan penularannya dapat dicegah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui evaluasi kedisiplinan serta kepatuhan pasien dalam
menjalani terapi Antiretroviral. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif
yang dilaksanakan pada Januari-Maret 2023. Penelitian dilakukan menggunakan studi
desain kuantitatif dan kualitatif, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang
disiplin adalah yang rutin dalam mengambil obat setiap bulannya tanpa melewatkan
jadwal pengambilan obat sedangkan ketidakdisiplinan pasien yang tidak rutin dalam
pengambilan obat setiap bulannya, berdasarkan uji spss versi 25 metode chi-square tes
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara variabel kedisiplinan dan kepatuhan.
Kedisiplinan pengambilan resep ulang yaitu 32 orang (16%) yang disiplin, dan tidak
disiplin 168 orang (84%) , dengan kepatuhan pasien menggunakan MMAS yaitu rendah
164 orang (82%) , dengan kepatuhan sedang yaitu 36 orang (18%) ,pasien dimana
pasien masih sangat minim dalam kepatuhan.
Kata kunci: Kedisiplinan, Kepatuhan , Antiretroviral, Pasien HIV