Pada saat ini beton banyak digunakan dalam menunjang pembangunan,
dimana pembangunan sendiri dapat menjadi salah satu faktor paling penting dalam
kemajuan suatu negara. Penelitian yang dilakukan dalam pembuatan skripsi ini
adalah membandingkan penggunaan jenis semen tipe OPC, PCC dan HC pada
beton mutu tinggi dengan sistem pemadatan mandiri. Salah satu masalah yang
dihadapi pada beton mutu tinggi adalah tingkat workability yang sulit, dan harga semen OPC dan PCC yang terus naik. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan sistem pemadatan mandiri pada beton agar workability nya lebih mudah dikerjakan dan penggunaan jenis semen lain selain OPC dan PCC, seperti produk
terbaru HC, untuk mengurangi biaya pembuatan beton mutu tinggi. Dengan hasil
evaluasi yang diharapkan dari penelitian ini, diharapkan dapat menjawab kebutuhan
beton berkualitas dan ekonomis di masa depan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif. Selama penelitian berlangsung, hipotesis ini
akan terus diuji dan diverifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
membandingkan penggunaan semen tipe OPC, PCC dan HC pada beton mutu tinggi
dengan sistem pemadatan mandiri, sehingga dapat mengatasi masalah kualitas yang
tinggi dengan lebih efektif. Untuk mendapatkan data primer dalam penelitian ini
adalah dengan melakukan tanya jawab terhadap sumber terkait. Sedangkan data
sekunder didapat dari Laboratorium PT. Pionirbeton Industri dengan
membandingkan semen tipe OPC, PCC dan HC dengan hasil perbandingan kuat tekan semen tipe OPC dan PCC memiliki perbandingan kuat tekan 7.3 MPa, sedangkan semen tipe OPC dan HC memiliki perbandingan 5.7 MPa, dan perbandingan semen tipe PCC dan HC memiliki perbandingan 1.6 MPa. Studi literatur yang berhubungan dengan tema skripsi, serta hal-hal lain yang dianggap perlu juga dilakukan guna melengkapi data yang diperlukan. Seperti perbandingan
kekuatan beton pada berbagai umur sesuai PBI 1971.
Tekan
Kata Kunci Beton Mutu Tinggi, Perbandingan Jenis Semen dan Kuat
viii