Beton merupakan bagian dari struktur yang berbahan dasar semen, air,
agregat, dan bahan tambahan lain (jika dibutuhkan). Beton sangat diminati dalam
pembangunan karena memiliki banyak kelebihan dan mudah dikerjakan. Banyak
yang memanfaatkan limbah sebagai bahan alternatif dan terbukti berhasil maka dari
itu kami ingin melakukan penelitian mengenai campuran beton dengan substitusi limbah abu batu. Abu batu merupakan limbah industri yang dihasilkan dari sisa
pemecahan batu. Jumlah abu batu yang dijadikan substitusi pada beton kali ini
memiliki beberapa variasi diantaranya 0%, 25%, 50%, dan 75%. Sampel yang
digunakan sebanyak 36 buah dengan bentuk silinder 15 cm x 30 cm. Benda uji di
uji pada hari ke 3, 7, dan 28. Hasil dari pengujian didapatkan semua variasi
memenuhi target yaitu K-300. Kuat tekan tertinggi terjadi pada beton control sebesar 414,35 kg/cm2 diikuti variasi 25% sebesar 401,63 kg/cm2; variasi 50% sebesar 392,38 kg/cm2; dan variasi 75% sebesar 384,90 kg/cm2. Komposisi
substitusi abu batu tertinggi pada penelitian kali ini adalah 25%, karena mencapai
kuat tekan beton sebesar 96,93% dari kuat tekan beton kontrol, namun kuat tekannya sudah melebihi 33,88% dari kuat tekan target yaitu K-300. Penggunaan Abu batu sebagai substitusi agregat halus dapat mengurangi biaya produksi dibandingkan dengan beton kontrol dengan masing-masing presentase
pengurangan sebesar 3,69% untuk variasi 25%; 6,79% untuk variasi 50%; dan
10,28% untuk variasi 75%.
Kata Kunci: Beton, Limbah, Abu Batu, Alternatif