PT. Bangun Sarana Properti mendirikan kawasan perumahan di Desa Sarimukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Perumahan Anastra Village ini didirikan di atas lahan kosong area persawahan yang berada di samping Kali Selang. Mengingat daerah Bekasi adalah termasuk salah satu daerah penyangga ibukota Jakarta, yang memiliki pertumbuhan penduduk yang tinggi tentunya semakin lama akan menjadi kawasan padat penduduk. Dengan beralihnya fungsi lahan menjadi perumahan, maka daya resap air hujan pada lahan tersebut pun akan semakin berkurang dan akan berpengaruh pada besarnya limpasan air yang menuju saluran drainase. Eksisting Perumahan Anastra Village sudah mempunyai saluran drainase, namun karena perencanaan yang kurang baik drainase tersebut tidak dapat menampung debit limpasan air hujan yang terjadi dan mengakibatkan banjir setiap tahunnya. Maka dari itu diperlukan perencanaan sistem drainase Perumahan Anastra Village yang berfungsi untuk mengorganisasi sistem instalasi
air.. Data yang digunakan berupa data sekunder yang berasal dari instansi Balai
Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dan Perum Jasa Tirta II, sedangkan untuk data primer adalah data yang diperoleh dari survey langsung di lapangan. Metode pengolahan data menggunakan perhitungan secara manual sesuai dengan metode rasional untuk menghitung debit hujan, dan rumus manning untuk debit saluran. Setelah dilakukan perhitungan maka didapat dimensi saluran tersier
dengan lebar 0,41 -0,53 m, saluran sekunder 0,9 1,0 m, dan saluran primer 1,50 m yang semuanya bermuara pada Kali Selang. Sedangkan anggaran yang diperlukan untuk pembangunan saluran drainase tersebut adalah Rp.
742.085.500,-
Kata kunci: Banjir, Sistem drainase Perumahan Anastra Village