Indonesia termasuk wilayah yang tingkat kerawanannya tinggi terhadap bencana gempa bumi, yang mana gempa ini telah menyebabkan banyak kerugian serta kerusakan yang terjadi pada struktur bangunan. Untuk mengurangi resiko akibat bencana gempa tersebut perlu direncanakan struktur bangunan tahan gempa. Tujuan penulisan Skripsi ini untuk mendesain bangunan atas Gedung Apartemen 20 Lantai tahan gempa dengan sistem rangka pemikul momen khusus (SRPMK) yang direncanakan sesuai dengan SNI Gempa 1726:2019 (Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung), SNI Beton Bertulang 2847:2019 (Persyaratan beton struktural untuk bangunan Gedung dan penjelasannya), SNI Baja Tulangan 2052:2017 (Baja Tulangan Beton) dan Pembebanannya sesuai dengan SNI 1727:2020 untuk (Beban Minimum Untuk Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain). Desain struktur Gedung Apartemen 20 Lantai ini meliputi desain struktur atas ini meliputi kolom, balok, serta plat lantai. Lalu untuk pembebanan yang ditinjau untuk perencanaan elemen struktur adalah beban mati, hidup, dan beban gempa. Untuk membantu dalam menghitung struktur juga digunakan Software "SAP2000 " untuk memudahkan perhitungan strukturnya. Dari hasil perencanaan struktur didapatkan dimensi balok 450/900 yaitu, tulangan tumpuan kiri (7D25;4D25), tulangan lapangan (4D25;7D25), ulangan tumpuan kiri (7D25;4D25). Pada Kolom dengan dimensi 900/900 yaitu jumlah tulangan (40D25), tulangan geser daerah sendi plastis (012- 100mm), Daerah Sambungan Lewatan : (012-90mm), Daerah Luar Sendi Plastis : (012-150mm). Pada perencanaan desain kapasitas, kolom telah memenuhi konsep "Strong Column Weak Beam". Dengan hasil : 1.373.307.000,00 Nmm > 88.019.188,21 Nmm. Dan untuk plat lantai menggunkaan tulangan pokok tumpuan dan lapangan arah panjang menggunakan besi Ø10-250mm dan Ø10-200mm
Kata kunci: SRPMK, struktur beton bertulang, gedung, perencanaan,