Seiring dengan meningkatnya kebutuhan beton dari tahun ke tahun, ketersediaan agregat juga semakin berkurang, sehingga dapat digunakan bahan lain sebagai alternatif bahan tambahan agregat kasar atau halus tanpa mengubah sifat atau mutu beton harus digunakan penambahan sekam padi. Abu sekam padi
merupakan bahan tambah yang digunakan dalam material campuran beton. Abu sekam padi sendiri mengandung unsur silika yang tinggi sehinga sangat baik digunakan untuk bahan campuran beton, unsur silika (Si02) merupakan bahan kimia yang dapat meningkatkan mutu beton akibat reaksi yang terjadi antara silika dan kapur bebas yang ada didalamnya campuran beton. Pada penelitian ini menggambil abu sekam padi sebagai bahan tambah pada campuran beton. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui pengaruh penggunaan abu sckam padi terhadap kuat tekan beton K-350 kg/m2. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian eksperimen kuantitatif pemanfaatan limbah abu sekam padi. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif dan merupakan penelitian eksperimen. Ilal ini dilakukan dengan menghasilkan objek uji yang sesuai. Sesuai dengan standar dan peraturan yang ada, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan beton normal dengan beton yang mengandung bahan tambahan pozzolana yaitu abu sekam padi. Adapun jumlah seluruh benda uji pada penelitian ini sebanyak 24 benda uji, masing-masing 3 benda uji dengan presentase 5%,7% dan 9% dengan campuran abu sekam padi Setiap sempel di uji pada umur 7 hari dan 28 hari. Di dapat hasil pengujian kuat tekan beton mengunakan campuran abu sekam padi di dapat pada variasi 5% karenah mengalami peningkatan terhadap kuat tekan beton normal, sedangkan variasi 7% dan 9% mengalami penurunan dari umur 7 hari sampai umur 28 hari. Jadi semakin besar presentase abu sekam padi maka semakin rendah mutuh beton.
Kata kunci: Beton Normal, Abu Sekam Padi