Pondasi merupakan salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang
memiliki peranan yang sangat penting dan bertugas meletakkan bangunan
serta meneruskan beban bangunan atas (upper structure) ke dasar tanah yang
cukup kuat mendukungnya. Tipe pondasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pondasi boredpile diameter 0,6 m dengan mutu beton K-225 dan panjang tiang boredpile yang digunakan adalah 3,7 m yang memiliki batas
lahan area dengan panjang 15 m dan lebar 15 m sehingga ditemukan luas tanah
pada pembangunan pondasi yaitu 225 m. Dengan beban bangunan yang di atas
pondasi yaitu menara listrik transmisi 150 kV dengan dimensi tower 5,8 x 5,8
m dengan tinggi tower 33,1 m. Dengan berat tower 37,877 kN. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menghitung daya dukung pondasi boredpile menggunakan beberapa acuan metode untuk membandingkan tahanan aksial
dan lateral yang paling efisien pada pondasi boredpile. Untuk daya dukung pondasi menggunakan data Standard Peneration Test (SPT) menggunakan metode Meyerhoff dikarenakan hasil nilai aksial minimum 331,12 kN < dari nilai gaya aksial maksimum menggunakan metode Meyerhoff 640,00 KN sehingga dinyatakan OK atau pondasi aman menahan beban aksial diatasnya. Dan penurunan tiang pondasi boredpile dengan hasil penurunan tiang sebesar 1,273 cm yang dinyatakan aman atau <2,5 cm menurut (SNI,2019), dan juga melakukan justifikasi penurunan tanah lewat bantuan software Plaxis dengan hasil Deformasi arah x= 118,502 cm dan deformasi penurunan factor aman yang digunakan 2,5 sebesar 125,5cm maka penurunan atau settlement bisa dibandingkan dengan perhitungan yaitu 1,273 cm sedangkan menggunakan Plaxis sebesar 2,715 cm maka ditanggulangi deformasi penurunan tanah yang
berlebih menggunakan metode casing.
Kata kunci: Bored Pile, Analisa Daya Dukung Pondasi, Penurunan Pondasi,Analisa Daya Dukung Tanah