Kasus patah tulang sering terjadi, baik itu karena kecelakaan kerja, kecelakaan pengendara, terjatuh atau penyakit, maraknya kejadian patah tulang ini memicu pentingnya sebuah implan tulang yang lebih baik untuk perawatan. Sebagian besar patah tulang ini terlalu rumit untuk diatasi dengan perawatan medis eksternal, oleh karena itu patah tulang tersebut harus diperbaiki melalui pembedahan dengan implan. Penggunaan implan membutuhkan 2 kali operasi yaitu saat pemasangan dan pelepasan dari tubuh pasien. Saat luka patah tulang sudah sembuh maka akan dilakukan operasi pelepasan implan dari tubuh pasien. Hal ini
menyebabkan adanya biaya tambahan dan munculnya efek samping setelah operasi. Oleh karena itu, efisiensi dan kualitas pengobatan patah tulang penting bagi pasien
dan pada saat yang sama, merupakan prioritas bagi dokter secara umum bagi sistem
kesehatan dan dari sudut pandang ekonomi. Proses hot rolling merupakan salah satu
metode yang dapat meningkatkan sifat mekanik material melalui deformasi plastis.
Reduksi yang lebih besar dalam proses rolling dapat meningkatkan kekuatan
material, namun juga dapat mempengaruhi elongasi dan ketahanan terhadap
deformasi
Kata Kunci: Implan tulang, Proses hot rolling, Sifat mekanik material,