Parameter air dan pemberian pakan yang tepat waktu adalah faktor-faktor krusial
dalam budidaya ikan nila, termasuk tingkat pH, suhu, kejernihan air, dan jadwal
pemberian pakan. Penelitian ini mengembangkan sistem pengkondisian air dan pemberian pakan otomatis berbasis Internet of things (IoT) pada kolam budidaya ikan nila, serta menguji tingkat akurasi dari sensor-sensor yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor dan output-nya bekerja dengan baik dengan tingkat kesalahan di bawah 5%. Sensor pH E-021-C memiliki rata-rata kesalahan 1,49%, 1,26%, 1,42%, dan 1,46% dengan pompa pH 1 menyala ketika pH <6,5 serta pompa pH 2 menyala ketika pH >8,5. Sensor suhu DS18B20 menunjukkan rata-rata kesalahan 0,13%, dan 0,25% dengan heater yang menyala ketika suhu
<<25°C. Sensor turbidity bekerja dengan baik hal ini dibuktikan dengan penurunan
tegangan keluaran yang diikuti dengan kenaikan nilai NTU, pompa pembuangan
akan menyala ketika nilai kejernihan air >50 NTU. Sensor ketinggian air
(ultrasonik) memiliki rata-rata kesalahan 0,58% dan 0,62%, dengan pompa
pengisian yang merespon saat ketinggian air <17cm dan pompa pembuangan yang merespon ketika ketinggian air >17cm. Pemberian pakan terjadwal berhasil
dilakukan, dan data sensor dikirim ke halaman Website untuk pemantauan. Hasil-
hasil ini menunjukkan potensi sistem untuk meningkatkan efisiensi budidaya ikan
nila, hal ini dibuktikan dengan pengkondisian air yang merupakan aspek penting
telah berhasil dilakukan, selain itu pemberian pakan tepat waktu juga telah
berhasil dijadwalkan. Penelitian selanjutnya dapat ditambahkan parameter kualitas
air lainnya dan menggunakan sensor generasi terbaru untuk pembacaan yang lebih
stabil.
Kata kunci: Pengkondisian air, Pakan Otomatis, Monitoring, IoT, Sistem
Otomatisasi.