Velg mobil memiliki peranan penting dalam menopang beban dari kendaraan, sehingga velg diharuskan memiliki kekuatan yang mampu menahan berat kendaraan. Velg yang baik harus mampu menahan beban kendaraan juga benturan yang terjadi selama penggunaan. Benturan yang terjadi akan menimbulkan tegangan, regangan, dan deformasi pada material velg. Besarnya tegangan, regangan, dan deformasi dapat disimulasikan menggunakan software berbasis CAE. Sehingga dapat disimulasikan dengan besarnya gaya yang menumbuk velg sebesar 3200 newton dan velg menggunakan tiga jenis material yaitu, Alumunium alloy, Alumunium A206.0-T7, dan ASTM A299. Dengan velg yang memiliki perbedaan desain yang terletak pada jari-jari velg berbentuk V dengan besaran sudut V velg model 1 sebesar 22°, velg model 2 sebesar 50°, dan velg model 3 sebesar 90°. Setelah dilakukan simulasi didapatkan hasil tegangan velg model 1 sebesar 197,47 MPa, velg model 2 sebesar 138,51 MPa, velg model 3 sebesar 129,54 MPa. Sedangkan regangan yang dihasilkan pada velg model 1 sebesar 0,0010583 mm/mm, velg model 2 sebesar 0,00071978 mm/mm, dan velg model 3 sebesar 0,00073076 mm/mm. Untuk besarnya deformasi yang terjadi pada velg model 1 sebesar 0,37038 mm, velg model 2 sebesar 0,32551 mm, dan velg model 3 sebesar 0,31569 mm.
Kata kunci: Velg, Ansys, Simulasi, Mobil, Desain, Uji Impact, SAE J-175.