SUGIARTO, BONDAN PERBANDINGAN NILAI KALOR BRIKET ARANG DENGAN CAMPURAN BAHAN BAKU BUAH BINTARO DENGAN BATANG POHON JAMBU BIJI MENGGUNAKAN ALAT PRESS PENGGERAK PNEUMATIK. [Skripsi]
BONDAN SUGIARTO_R.pdf
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beberapa sifat fisik dan kimia
briket
arang dari pemanfaatan buah bintaro dan batang pohon jambu biji sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi buah bintaro dan batang pohon jambu biji untuk pembuatan briket arang sebagai alternatif bahan bakar serta untuk mengetahui sifat fisik dan kimia dari briket yang dihasilkan agar diketahui kualitasnya sebagai bahan bakar atau energi dibandingkan briket konsumtif dipasaran. Peneliti mengharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi yang baru untuk memastikan pemanfaatan buah bintaro dan batang pohon jambu biji sebagai bahan baku pembuatan briket arang.
Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dan lokasi pengambilan bahan baku di Kampung Tambun Gg. Gabus Desa Buni Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Proses penelitian ini dilakukan dengan diawali persiapan bahan baku, pembakaran bahan baku hingga menjadi arang, selanjutnya arang dihaluskan dan dicampur dengan perekat (tapioka), selanjutnya pencetakan serta pengeringan. Kemudian briket melalui tahap pengujian yaitu Kerapatan pada briket, laju pembakaran dan kadar abu.
Dari hasil pengamatan dan penelitian menunjukkan bahwa briket arang buah bintaro dan batang pohon jambu biji diketahui tingkat kerapatan tertinggi adalah 0.77 gram/cm3 Nilai laju pembakaran terendah adalah 0.20 gram/menit. Nilai kadar abu terendah adalah 25%
Kata kunci: Briket, Bahan baku, Pengujian.
| Tipe Dokumen: | Skripsi |
|---|---|
| Tipe: | Skripsi |
| Jurusan: | Program Studi Teknik Mesin |
| Depositing User: | Dept Perpustakaan Jakarta Global University |
| Date Deposited: | 15 Dec 2025 06:29 |
| Last Modified: | 15 Dec 2025 06:29 |
| URI: | https://digilib.jgu.ac.id/id/eprint/676 |
